Usaha PT. Sarana Bandar Nasional (PT SBN) yang bergerak dalam bidang Bongkar Muat dan beroperasi di 67 pelabuhan di Indonesia mengalami pertumbuhan penjualan yang hampir rata (Stagnant) pada periode 1989- 1993. Penjualan jasa hanya meningkat 0,7 % per tahun padahal pertumbuhan industri bongkar muat di Indonesia tumbuh sebesar 15,4 %.



Sebagai anak perusahaan PT. PELNI, PT. SBN mempunyai prioritas untuk melaksanakan bongkar-muat muatan dari dan ke kapal barang 1 penumpang milik PT. PELNI dan kapal pelayaran yang diageni oleh PT. PELNI. Ketika volume muatan dari PT. PELNI dan Keagenannya menurun, volume bongkar muat PT. SBN-pun menurun.



Meskipun volume produksi PT. SBN tumbuh hanya 0,7 % per tahun, tapi pendapatannya meningkat 19 % per tahun yang mana diakibatkan oleh kenaikan struktur tarif sesuai kesepakatan anggota Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI). Tarif rata-rata bongkar muat PT. SBN meningkat sebesar 18 % per tahun pada periode 1989-1993.



Sehubungan dengan telah dikeluarkannya PAKNOV 21, persaingan dalam usaha Bongkar Muat dan Shipping menjadi tajam. Dengan dikeluarkannya PP No. 20/1994 dan akan diberlakukakannya persetujuan GATT, AFTA, APEC, volume usaha bongkar muat akan meningkat namun dalam situasi persaingan yang lebih ketat. Oleh karena itu, PT. SBN perlu segera mempersiapkan diri untuk mengantisipasi perubahan tersebut. Kami menganjurkan kepada PT. SBN untuk :

1. Meningkatkan dan pelayanan yang lebih baik, cepat, aman, murah dan mudah melalui usaha kontainerisasi, Door-to-Door Service, One Billing System dan meningkatkan promosi kepada pihak ketiga.

2. Menambah peralatan bongkar muat (investasi) dan meningkatkan kemampuan pegawai (training) yang berkaitan dengan kontainerisasi.

3. Menurunkan/menjaga biaya usaha yang rendah (cost savings) untuk mengantisipasi perang atau penurunan tarif bongkar muat.



Kami melihat bahwa PT. SBN mempunyai kemampuan dan dukungan yang kuat dari PT. PELNI untuk melakukan perubahan.



Research Location: PT. Sarana Bandar Nasional

Supervisor: Drs. Prabowo, M.A., M.Sc.

Accepted: Spetember 1994